(Last Update: 02 Jan 2023) - Nama domain adalah aspek yang penting dalam dunia website yang berfungsi sebagai alamat untuk memudahkan pengguna dalam mencari informasi yang mereka butuhkan. Dengan adanya nama domain, kita bisa mengidentifikasi jaringan tanpa perlu memakai IP address lagi. Hal ini tentu akan memudahkan pengguna karena IP atau Internet Protocol tersebut umumnya memakai deretan angka panjang dan sangat sulit untuk diingat.
Untuk itu, bagi kamu yang ingin membuat website, jangan lupa untuk mengenal apa itu domain serta apa saja pengaruhnya terhadap hasil pencarian Google. Apalagi domain menjadi tahap awal untuk menciptakan website yang sukses. Dengan adanya domain maka website kamu juga akan mudah ditemukan pengguna dan mesin pencarian.
Lalu apa saja pengaruh nama domain terhadap hasil pencarian Google? Agar lebih jelas, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
1. Usia Domain
Usia seringkali disebut sebagai faktor penting dalam menilai baik tidaknya sebuah nama domain. Semakin tua usianya, maka reputasi nama domain akan semakin baik di mata mesin pencari.
Pendapat ini kurang tepat karena pengaruh usia domain terhadap SEO sangat minim sekali dan bukan faktor yang dominan.
2. Usia Pendaftaran Domain
Saat membeli domain, kamu biasanya bisa memilih untuk memiliki nama domain antara 1-10 tahun lamanya. Hal inilah yang mendasari analisa bahwa domain yang baik pasti akan di registrasi atau dibeli oleh pemiliknya untuk waktu panjang sejak awal.
Oleh karena itu, semakin lama durasi pendaftaran suatu domain mengindikasikan bahwa domain tersebut adalah sangat berharga di mata pembelinya. Makanya, domain yang didaftarkan hanya untuk satu tahun tentu berbeda dengan yang langsung didaftarkan untuk lebih dari 5 tahun.
3. Kata Kunci pada Domain
Dulu, menggunakan kata kunci atau keyword disinyalir punya pengaruh signifikan untuk meningkatkan SEO. Namun untuk saat ini, relevansi kata kunci pada nama domain masih tetap diperhitungkan namun kekuatannya tidak sehebat dulu.
Meski begitu tidak ada salahnya menggunakan kata kunci pada domain karena hal tersebut akan membantu meyakinkan pengunjung saat melihat nama website kamu di hasil pencarian.
4. Public Whois Domain
Whois domain protection adalah salah satu fitur dari registrar yang dapat membantu kita menyembunyikan data-data pribadi yang digunakan saat mendaftarkan nama domain agar tidak mudah dilihat oleh orang lain.
Sayangnya kini domain yang menggunakan private whois malah relatif lebih dicurigai oleh Google. Matt Cutts sendiri pernah mengeluarkan pernyataan bahwa menyembunyikan data whois sebuah domain berarti mengindikasikan adanya sesuatu yang ingin disembunyikan.
5. Country Code Top Level Domain (ccTLD)
Menggunakan domain top level negara seperti .id atau .us dipercaya akan membantu kamu mendapatkan ranking di negara tersebut. Sayangnya, untuk pencarian global dengan keyword global, hal ini justru tidak punya pengaruh yang sama.
Buktinya, kamu mungkin akan sulit menemukan website dengan domain geo-tld yang duduk di posisi teratas pada hasil pencarian global untuk keyword dalam bahasa lain.
Itulah dia beberapa pengaruh nama domain terhadap SEO website. Meski bisa dipilih sembarangan, ada beberapa faktor yang bisa membuat sebuah nama domain memiliki power yang lebih besar dibanding nama domain lainnya. Jadi pastikan kamu memilih domain yang SEO-friendly agar dapat mendongkrak reputasi website kamu. (ReviewBlogSEO.blogspot.com)