(Last Update: 01 Jan 2023) - Nama domain atau alamat website memiliki peranan yang sangat penting dan menjadi faktor utama yang bisa mempengaruhi SEO. Domain sendiri menjadi hal yang pertama kali muncul di hadapan pengunjung. Karena itulah kamu tidak boleh sembarangan dalam memilih nama domain untuk website. Jadi sebelum membelinya, gunakan tips memilih nama domain yang SEO-friendly berikut ini.
1. Gunakan Nama Brand
Jika kamu memiliki nama brand sendiri, tidak ada salahnya menggunakan nama brand tersebut sebagai nama domain. Bagaimanapun seseorang yang mencari informasi mengenai brand kamu pastinya akan mencari website dengan nama yang sama terlebih dahulu. Selain itu nama website yang sesuai dengan nama brand juga akan lebih dipercaya dibanding nama domain lainnya.
2. Hindari Brand yang Lebih Dulu Populer
Ada baiknya jika kamu menghindari penggunaan nama brand yang lebih dulu populer untuk menghindari masalah di kemudian hari. Sebagai contoh, tipsfacebook.com, trikwhatsapp.com, dan semacamnya sebenarnya bisa saja digunakan meski nantinya bisa saja menimbulkan problem baru.
3. Gunakan Kata Kunci
Dulu penggunaan kata kunci bisa meningkatkan skor SEO website kita di hasil pencarian. Meski kini nilainya tidak sekuat dulu, tidak ada salahnya menggunakan kata kunci pada nama domain.
Hal ini akan memudahkan calon pengunjung dalam meyakinkan mereka untuk mencari informasi yang mereka butuhkan di website kamu. Sebagai alternatif, kamu juga bisa menyelipkan kata kunci diikuti oleh nama brand kamu agar pengunjung bisa mengenali isi konten melalui nama domain tersebut.
4. Buat Nama Domain yang Mudah Diingat
Satu hal penting yang harus diperhatikan saat mendaftarkan nama domain adalah kemudahannya dalam diingat, ditulis, dan disebutkan.
Agar lebih mudah dimengerti, pastikan nama domain kamu mudah diucapkan dan dimengerti orang lain dengan cepat. Jadi sebisa mungkin buatlah nama domain menggunakan kata yang mudah diingat serta tidak menggunakan tanda hubung (-) atau bahkan angka.
5. Jangan Membuat Nama Domain yang Terlalu Panjang
Nama domain yang panjang akan lebih sulit diingat oleh pengunjung. Selain itu nama domain yang terlalu panjang juga akan sulit untuk dituliskan di website dan membuat link artikel kamu menjadi lebih panjang.
6. Prioritaskan TLD .COM
Saat ini terdapat banyak TLD yang bisa dipilih mulai dari COM, NET, ID, WEB.ID, hingga gTLD baru seperti SHOP, XYZ, TOP, dan masih banyak lagi. Belum lagi TLD lokal seperti .ID, .WEB.ID, atau .MY.ID.
Meski begitu, domain dengan TLD COM harus menjadi prioritas kamu karena website umumnya identik dengan TLD tersebut. Jika kamu menyebutkan nama domain, umumnya orang-orang juga akan mengira bahwa website tersebut berakhiran .COM bukan?
7. Pilih Nama Domain yang Fleksibel
Buat kamu yang ingin membeli nama domain untuk keperluan pribadi, tidak ada salahnya untuk memilih nama domain yang lebih fleksibel. Dengan begitu bila nantinya blog kamu berkembang, konten yang kamu buat tidak akan terbatas pada nama domain kamu saja.
8. Cek History Nama Domain
Dengan banyaknya jumlah website di Indonesia dan seluruh dunia, bisa saja nama domain yang kamu ambil ternyata sudah pernah digunakan orang lain. Jika benar, maka nama domain yang kamu ambil nantinya akan mewarisi semua metric yang pernah didapatnya sebelumnya, seperti skor domain authority, SERP, sampai skor spam nama domain tersebut.
Sebagai langkah tambahan, kamu bisa memeriksa sejarah nama domain tersebut pada situs seperti Web Archive. Jika pernah digunakan sebelumnya, maka kamu bisa melihatnya pada situs tersebut.
Itulah dia beberapa tips memilih nama domain yang bisa kamu coba. Dengan tips tersebut, kamu bisa memilih nama domain yang memungkinkan blog kamu untuk berkembang dengan sehat. Nama domain yang sudah memiliki reputasi baik sebelumnya pun dapat dimanfaatkan agar website muncul di Google dengan cepat.
Tidak cuma itu, nama domain kamu pun bisa memiliki faktor x yang bisa memikat pengunjung, atau bahkan memiliki nilai jual kembali yang menguntungkan. (ReviewBlogSEO.blogspot.com)