Microsoft PowerPoint jadi pilihan saat kita ingin mempersiapkan slide presentasi. Padahal slide semacam itu juga bisa dikerjakan menggunakan software presentasi lain yang jadi alternatif Microsoft PowerPoint.
Sama seperti software buatan Microsoft, alternatif yang ada juga bisa jadi pengganti PowerPoint dan digunakan untuk membuat slide dengan tampilan yang menarik dan efek transisi yang mengesankan. Kamu pun bisa menampilkan banyak hal, mulai dari teks biasa, infografis, bagan, hingga video Youtube. Enaknya lagi, kebanyakan alternatif PowerPoint juga bisa digunakan secara gratis.
Nah, jika kamu juga mau mencobanya, berikut adalah beberapa software alternatif PowerPoint yang bisa kamu gunakan.
1. Google Slides
Google Office Suite jadi alternatif Microsoft Office yang sangat populer. Makanya tidak heran jika Google Sliders juga jadi pilihan pertama bagi banyak pengguna Microsoft PowerPoint.
Sama seperti aplikasi Google lainnya, Slides juga bisa diakses dari perangkat apapun selama terkoneksi dengan jaringan internet. Google Slides memiliki tampilan antarmuka yang bersih dan modern, serta terhubung dengan sempurna dengan semua layanan Google.
Dengan memiliki akun Google gratis, kamu sudah bisa menggunakan Google Slides secara cuma-cuma dengan storage online sebesar 15GB.
Sebagai permulaan, Google Slides memiliki banyak template presentasi yang bisa kamu pilih dan modifikasi sesuai selera. Selain itu kamu juga bisa mengubah font, menambahkan animasi, serta menggunakan transisi pada setiap slide yang kamu buat.
Hal lain yang menjadi poin plus pengganti PowerPoint ini adalah urusan kolaborasi. Karena berbasis cloud, Google Slides bisa digunakan untuk mengerjakan sebuah slide bersama-sama secara real-time. Google pun akan menyimpan semua versi slide yang kamu buat agar kamu bisa kembali ketika ada kesalahan.
2. Zoho Show
Zoho Show mungkin lebih tepat disebut sebagai pengganti Google Slides dibanding alternatif PowerPoint, karena keduanya sama-sama menawarkan tools berbasis cloud. Sama seperti Google Slides, Zoho Show juga memungkinkan kamu untuk membuat slide presentasi yang indah dari perangkat apapun.
Zoho Show sepenuhnya gratis dan bisa digunakan hanya dengan membuat akun Zoho saja. Tampilan antarmuka yang bersih dan bebas dari iklan akan membebaskan kamu untuk membuat presentasi tanpa gangguan.
Dengan Zoho Show, kamu bisa membuat slide baru, atau mengupload presentasi lain dalam format ppt, pptx, ODP, dan PPS. Dengan begitu kamu tidak perlu khawatir masalah kompabilitas karena Zoho Show juga bisa menyimpan dalam format-format tersebut.
Agar lebih cepat, nantinya kamu bisa memilih salah satu dari ratusan template profesional dengan beragam kebutuhan, mulai dari memperkenalkan produk, melaporkan neraca keuangan, membandingkan hasil penjualan, dan masih banyak lagi.
Sama seperti layanan berbasis cloud lainnya, Zoho Show juga jadi tools yang sempurna jika kamu ingin bekerja sama dengan user lainya secara real-time. Saat presentasi pun kamu bisa menyiarkan slide kamu melalui smartphone, smartwatch, dan gadget lainnya.
3. OnlyOffice Presentation Editor
OnlyOffice jadi rekomendasi alternatif PowerPoint yang bisa digunakan pada PC Windows, Mac, dan Linux. Aplikasi ini bersifat open-source dan bahkan bisa kamu temukan kodenya di GitHub.
Dengan fitur-fitur pada OnlyOffice, kamu bisa membuat slide kreatif dengan menambahkan teks, objek, tabel, pola latar belakang, dll. Presentasi kamu bisa menjadi lebih interaktif dengan tambahan efek transisi dan animasi yang dapat kamu sesuaikan. Tampilan antarmuka OnlyOffice terlihat persis dengan PowerPoint, jadi tidak perlu banyak waktu untuk beradaptasi dengan aplikasi tersebut.
Adanya dukungan plugin bisa memperluas fungsionalitas dasar software ini. Misalnya, kamu bisa menyisipkan video YouTube atau menerjemahkan teks dalam presentasi menggunakan bantuan Google Translate atau DeepL dengan cepat.
Kompabilitas pun tidak masalah dengan OnlyOffice, karena software pengganti Office ini juga bisa membuka, mengedit, dan menyimpan dalam format PPTX dan PPT. Tidak cuma itu, OnlyOffice Presentation Editor pun memiliki dukungan terhadap ODP dan PPSX. Selain itu, kamu juga bisa menyimpan setiap slide sebagai gambar PNG atau JPG, dan menggunakan gambar-gambar tersebut dalam jenis konten lain.
4. LibreOffice Impress
LibreOffice Impress adalah alternatif PowerPoint open source lain yang memungkinkan kamu membuat, mengedit, dan menyimpan slide presentasi dalam format ODP (OpenDocument).
Tampilan antarmuka di LibreOffice sedikit mirip dengan apa yang biasa kamu lihat di Microsoft PowerPoint. Hanya saja kamu harus sedikit menyesuaikan diri dengan elemen-elemen tertentu karena posisi mereka bisa sedikit berbeda.
Dalam membuat presentasi, kamu bisa menambahkan teks dengan opsi modifikasi yang beragam. Kamu pun bisa menggambar dan menambahkan objek, seperti diagram, animasi, atau dengan gambar 2D dan 3D yang kamu buat sendiri dengan alat Frontworks. Jangan lupa, tambahkan pula efek transisi agar presentasi kamu semakin menarik.
Jika kamu bingung untuk membuat slide dari awal, LibreOffice Impress juga memiliki banyak template yang bisa kamu gunakan untuk membuat slide presentasi lebih cepat.
5. Apache OpenOffice Impress
Apache OpenOffice Impress dan LibreOffice Impress adalah tools yang mirip karena LibreOffice memang dibuat dengan basis OpenOffice. Keduanya pun memiliki fitur yang serupa serta sama-sama support file pressentasi PowerPoint dengan format PPT atau PPTX.
Satu-satunya perbedaan yang cukup terlihat adalah tampilannya. Selain itu LibreOffice diklaim memiliki jumlah template yang lebih banyak dibanding OpenOffice. Namun jika kamu sudah menginstal OpenOffice, software tersebut sudah lebih dari cukup sebagai pengganti PowerPoint.
6. Calligra Stage
Calligra Stage adalah pengganti PowerPoint yang bersifat open source dan dapat digunakan secara gratis. Meski awalnya dibuat untuk KDE, Calligra Stage juga bisa digunakan di PC Windows dan Mac.
Calligra Stage sendiri memilki fitur yang cukup lengkap untuk membuat presentasi yang handal. Perangkat lunak ini memungkinkan kamu untuk bekerja dengan berbagai objek, seperti teks, bagan, gambar, atau grafik. Selain itu kamu pun bisa mengatur tata letak, ikhtisar slide presenter, transisi, catatan, dan banyak lagi.
Satu hal menarik, Calligra Stage memiliki fitur lain yang bisa tambahkan melalui plugin. Dengan plugin ini, kamu bisa menambahkan efek dan elemen baru, hingga memperlihatkan cara baru untuk mengatur slide presentasi kamu.
Secara default, Calligra Stage menggunakan format ODP (OpenDocument) sebagai format utama mereka. Dengan begitu presentasi yang kamu buat dengan Calligra Stage juga bisa dibuka dengan mudah pada alternatif PowerPoint lain yang support format tersebut, atau pada suite berbasis OOXML, seperti ONLYOFFICE Docs dan Microsoft 365.
Sayangnya Calligra Stage tidak cukup kompatibel dengan format asli PowerPoint. Meski kamu bisa membukanya, kamu tidak bisa mengedit dan menyimpan dalam format PPT atau PPTX. Jadi akan sulit jika kamu sering berkolaborasi dengan pengguna PowerPoint, meski tidak ada masalah jika kamu bekerja sama dengan pengguna Linux lainnya.
Itulah dia beberapa software alternatif PowerPoint yang bisa kamu gunakan secara gratis. Meski gratis, aplikasi tersebut tetap memiliki fitur yang baik dan pas digunakan sebagai pengganti Microsoft PowerPoint. Google Slides dan Zoho Show bahkan bisa dipakai secara online tanpa perlu diinstal terlebih dahulu. (ReviewBlogSEO.blogspot.com)